7.06.2011

Pikiran Lagi Keriting

Have not been writing in my Diary for a few time. Maaf jika saya secara kampungan masih menulis buku harian. Hehe. *Kenapa juga bilang2?*

Pikiran sedang tidak fokus karena beberapa hal. Mungkin juga sedang masuk kedalam masa2 pancaroba. Seakan2 otak saya sedang ada di dalam masa2 ter-gobloknya. Apakah beberapa hal itu? Kebingungan saya untuk mengambil sikap. Pilihan2 yang datang berterbangan layaknya kelelawar di malam hari benar2 membuat saya bingung. Entahlah.

Teman2 sedang menjalani masa2 kaderisasi. HME, Himatika dan bbrp himpunan lain sudah memulai jenjang pewarisan nilai terhadap generasi di bawahnya. Saya berharap dan berdoa, bahwa pewarisan nilai ini tidak berlaku hanya sekejap mata saja dan hilang. Banyak dari setiap kaderisasi ini yang pada akhirnya hanya sekedar menginginkan Jaket2 Himpunan tanpa benar2 mendalami nilai2 apa yang telah diwariskan tadi. Yang paling buruk adalah mereka yang hanya ingin 'memperoleh' tanpa 'memberi'.

Beberapa kawan yang saya ingat, banyak yang cuma bisa mengeluh terhadap keadaan. Cuma bisa memaki tanpa dasar, tanpa memberi solusi. Kalau cuma memaki, semua orang juga bisa. Kita tidak perlu kuliah atau sekolah untuk sekedar memaki. Tujuan dari pendidikan sendiri adalah agar kita bisa menjadi jawaban dari permasalahan2 yang muncul di masyarakat (menurut saya). Seorang senior saya pernah berkata: Hati2. Kalau kamu bukan bagian dari solusi, jangan2 kamu bagian dari masalah.
[NB: Try to read my earlier entries, "On Nationalism"]

Dulu saya pernah berdebat dengan teman2 saya soal tujuan akhir dari suatu pendidikan, pekerjaan dan uang. Menurut saya, uang itu cuma bonus. Ingat, bonus. Oleh karena itu, ketika kita nantinya terjun langsung di kehidupan, fokus lah pada apa yang kita kerjakan. Fokuslah pada mimpi2 kita, bukan pada uang. Karena sebagai bonus, mereka akan datang dengan sendiriny. Ada pepatah mengatakan, "Sesedih-sedihnya mereka yang tidak mempunyai uang, lebih sedih mereka yang tidak mempunyai mimpi". Yang paling penting, ambil hanya apa yang menjadi bagianmu. Tuhan melihat :)


[Play lagu dibawah ini dulu]


*Maaf sebelumnya, pikiran saya emang loncat2 dan ga runut. Terlalu banyak yang mau diungkapkan sampe bingung mana yang duluan atau mana yang berhubungan*

Lantas apa yang kita bisa perbuat untuk membuat dunia yang 'ideal' untuk bertumbuh? Apa yang bisa kita buat untuk mereka yang tidak mampu mewujudkan mimpi mereka?
Adilkah bagi mereka yang tidak bisa memperoleh kesempatan? Bagi kalian mahasiswa yang sedang membaca ini, sadarlah. Kalian punya kesempatan itu. Who are you to be blind?

Perubahan untuk hari depan yang lebih baik hanya bisa dilakukan dari dalam diri kita sendiri. Aku ga bisa nyuruh kau berubah dan menjadi seorang pejuang yang idealis seperti seorang Gie atau seorang Arief Rahman Hakim. Satu2 ny orang yang bisa mengubah dirimu ya dirimu sendiri.

So why don't we all start with the man in the mirror? And then with the changed you, the changed me, the changed them, the changed us, together we changed the history of violence into the history of joyful love!

Mimpi cuma akan jadi mimpi kalo tidak dikerjakan.

Sorry untuk kata yang salah atau sudut pandang yang sempit.
Enjoy reading, leave comment and may His force be with you :D :D :D