5.22.2015

Pada Senyum yang Tak Pernah Ada

Kak
Ibu dan ayah lirih
Hanya ada aku
Dan kau pergi
Tanpa Kata

Kak
Disini bising
Akan kefana'an

Manusia berlari
Tak tentu arah
Mencari kesempurnaan palsu

Kak
Hidup tak begitu indah
Kedalaman hati
Yang tak satu setanpun tahu
Sepi, sendiri dan tidak dimengerti

Kak
Hidupku rendah
Membebani Ibu dan Ayah

Hidupku penuh kecurigaan
Hidupku penuh kebohongan
Hidupku penuh ketakutan
Hidupku penuh kemunafikan

Kak
Apa kau baik disana?

Aku rindu bersamamu
Di dunia kita
Dunia satu bahasa
Bahasa cinta Ibu pada anak-anaknya
Bahagia
Tanpa batas

Itu telah berlalu
Kau pergi tanpa jejak

Kak
Bertemukah engkau dengan Tuhan?

Tanyakan pada-Nya
Mengapa engkau yang pergi
Tanyakan
Mengapa aku yang tak pantas
Yang memiliki hidup

Kak
Apa kau kecewa padaku?
Seperti Ibu dan Ayah kecewa padaku
Apa Tuhan juga kecewa padaku?

Pada kenyataannya
Aku manusia itu
Yang tak tentu arah

Dan setelah 17 tahun ini
Lihatlah ke langit luas
Aku tak pernah menanam apa-apa
Aku tak akan kehilangan apa-apa

Kak
Kelak
Aku akan segera melihat senyum mu


0 komentar :

Posting Komentar